Haii semua.. Nih ada artikel seru buat di baca, dan bisa
di pelajari dan di pahami loh. Pantengin yahhh...
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita
tidak bisa lepas dari komunikasi nonverbal yang diperlihatkan oleh lawan bicara
kita.
Sering kali, pesan yang disampaikan oleh
bahasa nonverbal justru mengandung makna sebenarnya dari pembicaraan itu karena
bahasa tubuh seseorang tidak dapat dihindari. Seperti kita maklumi, sifat dan
karakter orang per orang sangatlah berbeda dan kadang sulit di prediksi. Sering
kali, kita tersentak pada perilaku seseorang yang selama ini dipersepsikan
baik, ternyata mempunyai tabiat yang tidak mengenakkan tanpa diketahui siapa
pun.
Tubuh
sesungguhnya adalah sebuah “benda” yang sangat unik karena seluruh gerakannya
merupakan sebuah aplikasi dari semua yang kita pikirkan. Pada saat tidak
mengucapkan sepatah kata pun, tubuh tetap saja akan memunculkan gerakan sesuai
dengan apa yang ada dalam pikiran. Semua ucapan yang keluar dari mulut, secara
otomatis didukung oleh respon alamiah tubuh berikut nada suaranya.
Nahh ini
manfaat dari memahami bahasa tubuh :
1. Menyelamatkan hubungan
Komunikasi
yang sudah terjalin, jika diimbangi dengan pemahaman bahasa tubuh yang baik,
tentu akan menumbuhkan hubungan yang lebih harmonis. Dengan memahami bahasa
tubuh, bukan hanya hubungan yang sudah terjalin lama akan dapat diselamatkan,
tetapi juga dalam beberapa detik, hubungan itu bisa menjadi hubungan sehidup
semati.
2. Menyelamatkan diri dari bahaya
Kalau kamu menyangka bahwa seorang kenalan
lama ataupun kenalan baru kamu adalah mutlak sebagai orang baik,
berhati-hatilah. Sering kali kita diperdaya oleh orang “baik” yang bermaksud
menipu.
Jika kita dapat meresapi bahasa tubuh
mereka-bahwa orang tersebut berkata bohong atau bertindak mencurigakan-tentunya
hal yang tak kita inginkan akan tereduksi.
3. Mendatangkan rezeki dan
kebahagiaan
Kemapuan membaca bahasa tubuh ternyata bisa membawa
berbagai rezeki dan kebahagiaan. Contohnya, Kamu bertemu dengan seseorang yang
baru dikenal dan orang tersebut terlihat sangat tertarik kepadamu. Tetapi
karena kamu kurang cakap dalam menangkap bahasa tubuhnya, peristiwa tersebut
berakhir begitu saja tanpa kesan dan pesan yang berkelanjutan. Yahh, kasihan
banget yah cintanya bertepuk sebelah tangan tuh.
Padahal, suatu kesempatan berharga yang hadir
beberapa saat saja itu, jika dapat kamu manfaatkan dengan baik, bisa memberikan
dampak yang begitu luas terhadap hidup kamu.
MISTERI KESAN PERTAMA
Pernah dengar ungkapam, I’ve got a love in my first
sight? Dan juga sering kali kita mendengar
“Sebenarnya, aku menyukaimu pada saat kita pertama kali bertemu di . . .,” dan
seterusnya. Kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita.
Pada 1979, fenomena tentang kesan pertama ini dijawab oleh seorag
psikolog Amerika Serikat, Robert Zajonc (bukan Robert Pattinson loh ya). Dia
mengatakan bahwa detik-detik pertama saat bertemu merupakan saat yang
menentukan apakah seseorang menyukai yang lainnya atau tidak walaupun
masing-masing tidak mempunyai pengetahuan tentang pribadi yang lainnya. Tidak
ada logika yang pas untuk menjelaskan fenomena ini. Tetapi, Zajonc berkeyakinan
bahwa bahasa tubuh atau komunikasi nonverballah yang bertanggung jawab atas hal
ini, selain naluri yang melangkahi cara berpikir. Jika tidak ada pertentangan
dari bahasa tubuh masing-masing, inilah yang membuat mereka memutuskan untuk
saling menyukai. Komunikasi nonverbal berperan sangat dominan, namun biasanya
tidak disadari.
Jika kita
berbicara dengan siapapun, kita pasti tidak pernah menyadari apakah dia sedang berbohong atau tidak? Nihh,
ada beberapa tanda-tanda orang yang sedang berbohong.
1. Menutup mulut dan terbatuk
Menutup mulut merupakan salah satu gerakan uang paling
sering digunakan anak-anak ketika berbohong. Orang dewasa pun juga melakukan
hal yang sama. Selain menutup mulut banyak juga orang yang menyamarkan
kebohongannya dengan pura-pura batuk. Padahal, dia tidak sedang terkena
penyakit batuk.
Keinginan untuk menutup mulut merupakan
gerakan refleks yang terjadi dengan sendirinya. Saat itu, tanpa disadari,
otak menyuruh tangan untuk menghentikan
kata-kata bohong yang diucapkan.
2. Menyentuh
hidung
Orang yang sedang berbohong, dengan
sendirinya akan melakukan gerakan mengusap bagian bawah hidung, baik secara
lambat maupun cepat. Jika gerakan ini dilakukan dengan cepat, kamu akan
kesulitan melihatnya.
Jika orang tersebut melakukannya dengan
lembut, kamu juga harus berhati-hati karena bisa saja hidung lawan
bicaramu memang sedang gatal.
Penjelasan tentang gerakan ini adalah,
sewaktu pikiran negatif(berbohong) memasuki alam bawah sadar, otak serta-merta
akan menyuruh tangan untuk menutup mulut. Hal ini merupakan respons dari mulut
yang baru saja mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.
Akan tetapi, saat terakhir tangan menuju mulut-agar usahanya tidak terlalu
jelas terlihat menutup mulut-tangan ditarik menjauhi wajah. Hasilnya adalah
sentuhan cepat di hidung. Biasanya, gerakan ini terjadi secara alamiah sehingga
orang kadang terkecoh kalau sebenarnya gerakan ini menunjukkan kebohongan
sendiri.
3. Memalingkan pandangan,
menggosok mata, jumlah kedipan
Mata adalah gerbang jiwa, jendela hati. Mata dapat
menceritakan segalanya. Ungkapan itu memang
benar adanya. Mata dapat menceritakan suasana hati, termasuk ketika
kamu berbohong.
Saat berbohong mata akan selalu berupaya untuk melihat ke
arah lain. Entah itu ke bawah, ke atas, yang penting bukan ke lawan bicara.
Bahkan yang paling sering terjadi adalah mata
menerawang entah ke mana, sementara mulut terus berbicara-tentunya
berbicara bohong.
Biasanya memalingkan pandangan juga diikuti dengan gerak
isyarat menggosok mata seolah-olah sedang gatal, padahal tidak. Gerakan
menggosok mata tidak harus selalu dilakukan di bagian mata, tetapi bisa juga di
bawah mata atau sekitar alis.
Adapun cara lain mendeteksi kebohongan adalah dengan
memperhatikan adanya peningkatan jumlah kedipan mata. Orang yang berbohong
menjadi gugup sehingga saraf matanya bekerja lebih cepat daripada biasanya.
4. Memalingkan wajah
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan isyarat
menggosok mata. Orang yang tidak memandang lawannya ketika sedang berbicara
atau mendengarkan, sebenarnya sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
5. Menggaruk leher
Gerakan ini merupakan respons saraf-saraf di sekitar
leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal. Sebenarnya, gerakan ini
merupakan satu kesatuan dengan gerakan menutup mulut dan menyentuh hidung.
6. Perubahan nada suara
Perubahan suara bisa terjadiketika seseorang gugup
sehingga suara yang keluar menjadi tidak lancar. Kegugupan juga bisa menjadi
tanda kalau seseorang sedang berbohong.
Nah tadi itu adalah sedikit pengetahuan tentang memahami
bahasa tubuh orang yang sedang berbohong.
Lain hari saya akan menjelaskan lagi bahasa tubuh yang lainnya yah,
jangan khawatir deh.. Sekian dulu dari saya Wassalam JJ.
Posted by : Wanda Syahira
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !