Memahami bahasa tubuh kubbis virtualkubbis10
Headlines News :

kontes seo

paling sering dikomentari

Home » » Memahami bahasa tubuh

Memahami bahasa tubuh

Written By Kubbis on Senin, 11 Maret 2013 | 05.27


Haii semua.. Nih ada artikel seru buat di baca, dan bisa di pelajari dan di pahami loh. Pantengin yahhh...
Dalam berkomunikasi dengan orang lain, kita tidak bisa lepas dari komunikasi nonverbal yang diperlihatkan oleh lawan bicara kita.
Sering kali, pesan yang disampaikan oleh bahasa nonverbal justru mengandung makna sebenarnya dari pembicaraan itu karena bahasa tubuh seseorang tidak dapat dihindari. Seperti kita maklumi, sifat dan karakter orang per orang sangatlah berbeda dan kadang sulit di prediksi. Sering kali, kita tersentak pada perilaku seseorang yang selama ini dipersepsikan baik, ternyata mempunyai tabiat yang tidak mengenakkan tanpa diketahui siapa pun.
Tubuh sesungguhnya adalah sebuah “benda” yang sangat unik karena seluruh gerakannya merupakan sebuah aplikasi dari semua yang kita pikirkan. Pada saat tidak mengucapkan sepatah kata pun, tubuh tetap saja akan memunculkan gerakan sesuai dengan apa yang ada dalam pikiran. Semua ucapan yang keluar dari mulut, secara otomatis didukung oleh respon alamiah tubuh berikut nada suaranya.
Nahh ini manfaat dari memahami bahasa tubuh :
1.  Menyelamatkan hubungan
Komunikasi yang sudah terjalin, jika diimbangi dengan pemahaman bahasa tubuh yang baik, tentu akan menumbuhkan hubungan yang lebih harmonis. Dengan memahami bahasa tubuh, bukan hanya hubungan yang sudah terjalin lama akan dapat diselamatkan, tetapi juga dalam beberapa detik, hubungan itu bisa menjadi hubungan sehidup semati.
2.  Menyelamatkan diri dari bahaya
Kalau kamu menyangka bahwa seorang kenalan lama ataupun kenalan baru kamu adalah mutlak sebagai orang baik, berhati-hatilah. Sering kali kita diperdaya oleh orang “baik” yang bermaksud menipu.
Jika kita dapat meresapi bahasa tubuh mereka-bahwa orang tersebut berkata bohong atau bertindak mencurigakan-tentunya hal yang tak kita inginkan akan tereduksi.
3.  Mendatangkan rezeki dan kebahagiaan
Kemapuan membaca bahasa tubuh ternyata bisa membawa berbagai rezeki dan kebahagiaan. Contohnya, Kamu bertemu dengan seseorang yang baru dikenal dan orang tersebut terlihat sangat tertarik kepadamu. Tetapi karena kamu kurang cakap dalam menangkap bahasa tubuhnya, peristiwa tersebut berakhir begitu saja tanpa kesan dan pesan yang berkelanjutan. Yahh, kasihan banget yah cintanya bertepuk sebelah tangan tuh.
Padahal, suatu kesempatan berharga yang hadir beberapa saat saja itu, jika dapat kamu manfaatkan dengan baik, bisa memberikan dampak yang begitu luas terhadap hidup kamu. 


MISTERI KESAN PERTAMA

Pernah dengar ungkapam, I’ve got a love in my first sight? Dan juga sering kali kita mendengar “Sebenarnya, aku menyukaimu pada saat kita pertama kali bertemu di . . .,” dan seterusnya. Kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita.
Pada 1979, fenomena tentang kesan pertama ini dijawab oleh seorag psikolog Amerika Serikat, Robert Zajonc (bukan Robert Pattinson loh ya). Dia mengatakan bahwa detik-detik pertama saat bertemu merupakan saat yang menentukan apakah seseorang menyukai yang lainnya atau tidak walaupun masing-masing tidak mempunyai pengetahuan tentang pribadi yang lainnya. Tidak ada logika yang pas untuk menjelaskan fenomena ini. Tetapi, Zajonc berkeyakinan bahwa bahasa tubuh atau komunikasi nonverballah yang bertanggung jawab atas hal ini, selain naluri yang melangkahi cara berpikir. Jika tidak ada pertentangan dari bahasa tubuh masing-masing, inilah yang membuat mereka memutuskan untuk saling menyukai. Komunikasi nonverbal berperan sangat dominan, namun biasanya tidak disadari.

Jika kita berbicara dengan siapapun, kita pasti tidak pernah menyadari  apakah dia sedang berbohong atau tidak? Nihh, ada beberapa tanda-tanda orang yang sedang berbohong.

1.  Menutup mulut dan terbatuk
Menutup mulut merupakan salah satu gerakan uang paling sering digunakan anak-anak ketika berbohong. Orang dewasa pun juga melakukan hal yang sama. Selain menutup mulut banyak juga orang yang menyamarkan kebohongannya dengan pura-pura batuk. Padahal, dia tidak sedang terkena penyakit batuk.
Keinginan untuk menutup mulut merupakan gerakan refleks yang terjadi dengan sendirinya. Saat itu, tanpa disadari, otak  menyuruh tangan untuk menghentikan kata-kata bohong yang diucapkan.
2.  Menyentuh hidung
Orang yang sedang berbohong, dengan sendirinya akan melakukan gerakan mengusap bagian bawah hidung, baik secara lambat maupun cepat. Jika gerakan ini dilakukan dengan cepat, kamu akan kesulitan melihatnya.
Jika orang tersebut melakukannya dengan lembut, kamu juga harus berhati-hati karena bisa saja hidung lawan bicaramu  memang  sedang gatal.
Penjelasan tentang gerakan ini adalah, sewaktu pikiran negatif(berbohong) memasuki alam bawah sadar, otak serta-merta akan menyuruh tangan untuk menutup mulut. Hal ini merupakan respons dari mulut yang baru saja mengucapkan kata-kata yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya. Akan tetapi, saat terakhir tangan menuju mulut-agar usahanya tidak terlalu jelas terlihat menutup mulut-tangan ditarik menjauhi wajah. Hasilnya adalah sentuhan cepat di hidung. Biasanya, gerakan ini terjadi secara alamiah sehingga orang kadang terkecoh kalau sebenarnya gerakan ini menunjukkan kebohongan sendiri.
3.  Memalingkan pandangan, menggosok mata, jumlah kedipan
Mata adalah gerbang jiwa, jendela hati. Mata dapat menceritakan segalanya. Ungkapan itu memang  benar adanya. Mata dapat menceritakan suasana hati, termasuk ketika kamu  berbohong.
Saat berbohong mata akan selalu berupaya untuk melihat ke arah lain. Entah itu ke bawah, ke atas, yang penting bukan ke lawan bicara. Bahkan yang paling sering terjadi adalah mata  menerawang entah ke mana, sementara mulut terus berbicara-tentunya berbicara bohong.
Biasanya memalingkan pandangan juga diikuti dengan gerak isyarat menggosok mata seolah-olah sedang gatal, padahal tidak. Gerakan menggosok mata tidak harus selalu dilakukan di bagian mata, tetapi bisa juga di bawah mata atau sekitar alis.
Adapun cara lain mendeteksi kebohongan adalah dengan memperhatikan adanya peningkatan jumlah kedipan mata. Orang yang berbohong menjadi gugup sehingga saraf matanya bekerja lebih cepat daripada biasanya.
4.  Memalingkan wajah
Memalingkan wajah ada hubungannya dengan isyarat menggosok mata. Orang yang tidak memandang lawannya ketika sedang berbicara atau mendengarkan, sebenarnya sedang mencoba untuk menyembunyikan sesuatu.
5.  Menggaruk leher
Gerakan ini merupakan respons saraf-saraf di sekitar leher yang pada saat berbohong akan terasa gatal. Sebenarnya, gerakan ini merupakan satu kesatuan dengan gerakan menutup mulut dan menyentuh hidung.
6.  Perubahan nada suara
Perubahan suara bisa terjadiketika seseorang gugup sehingga suara yang keluar menjadi tidak lancar. Kegugupan juga bisa menjadi tanda kalau seseorang sedang berbohong.
Nah tadi itu adalah sedikit pengetahuan tentang memahami bahasa tubuh orang yang sedang berbohong.  Lain hari saya akan menjelaskan lagi bahasa tubuh yang lainnya yah, jangan khawatir deh.. Sekian dulu dari saya Wassalam JJ.

Posted by : Wanda Syahira
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. kubbis10 - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya