pisang untuk diet dan sehat kubbis virtualkubbis10
Headlines News :

kontes seo

paling sering dikomentari

Home » » pisang untuk diet dan sehat

pisang untuk diet dan sehat

Written By Kubbis on Minggu, 10 Maret 2013 | 23.50


assalamualaikum teman-teman,
 hey kalian yang punya sakit maag yang sering terlambat makan tidak sempat makan berat pada saat ngerjain pr pembukuan? ingin diet tapi tetap ingin sehat dan perlu asupan bergizi yang tidak akan menambah kalori dan lemak berlebih? Konsumsilah pisang!
Buah ini hampir bisa dipastikan bisa didapat dengan mudah di daerah manapun di Indonesia. Bentuknya yang bulat panjang (dont even think!) dan tampil berderet seperti sebuah sisir ternyata mempunyai banyak kelebihan dan khasiat, yaitu untuk kesehatan dan perawatan kecantikan.

Konon, buah ini diyakini berasal dari tanah India. Namun, ada pula yang mengatakan bahwa tanaman ini berasal dari Amerika Latin. Tetapi, sebagian ada pula yang mengatakan bahwa tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, khususnya Malaysia, karena di negeri jiran ini banyak ditemui aneka jenis pisang.

Pisang dibedakan menjadi dua, yaitu pisang meja dan pisang olah. Pisang meja adalah pisang yang dimakan segar setelah buahnya matang. Contoh pisang meja adalah pisang ambon, pisang raja, pisang susu, dan pisang emas. Sedangkan pisang olah adalah pisang yang dimakan setelah diolah terlebih dahulu. Misalnya dikukus, digoreng, dibakar atau direbus. Yang tergolong pisang olah ini adalah pisang kepok, pisang siam dan pisang tanduk.

Secara umum kandungan nutrisi pisang meja dengan pisang olah hampir sama, yaitu mengandung air (70%), karbohidrat (27-30%), protein(1%) dan sedikit lemak (0,2-0,3%). Namun, biasanya pisang meja memiliki kadar karbohidrat yang lebih sedikit (27%) dibandingkan dengan pisang olah. Karena itu pisang olah memiliki jumlah kalori yang lebih tinggi dibanding pisang meja. Pisang meja mengandung 80-120 kalori untuk setiap 100 gram daging buah pisang, sementara pada pisang olah mengandung 100-135 kalori.

Jenis karbohidrat yang terdapat pada pisang adalah pati dan gula. Kandungan gula pada pisang meja adalah 80%, dan pati kurang dari 5%. Sementara pisang olah mengandung gula 66% dan pati 17%. Selama pematangan, pati akan berubah menjadi gula. Itulah sebabnya, pisang menjadi lebih manis bila telah masak.

Kandungan gula dalam pisang memang jauh lebih tinggi daripada buah-buah segar lainnya. Namun, kandungan karbohidrat dan lemak yang rendah membuat pisang baik digunakan sebagai makanan diet. Selain gizinya bisa mencukupi, pisang juga cukup baik untuk mengganjal perut karena bisa membuat kenyang. Pisang meja malah sering disarankan bagi mereka yang menderita gangguan pencernaan karbohidrat (colieac disease) karena jenis karbohidrat dalam pisang sangat mudah dicerna.

Selain karbohidrat, pisang juga kaya akan serat, vitamin C dan kalium. Serat pada pisang yang berisi pectin, berkhasiat memperlancar buang air besar dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah, karena serat ini mudah menyerap air sehingga memperbesar volume feces. Selain itu pectin juga dapat mengikat kolesterol sehingga kolesterol tetap berada dalam usus tanpa harus “berjalan” ke pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah jantung.

Kalium merupakan mineral penting yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan air dalam tubuh, membantu metabolisme sel, mengantar pesan saraf ke otot, serta berperan dalam menjaga detak jantung dan tekanan darah. Karena itu, kalium juga dapat mengurangi resiko terserang stroke, terutama pada orang berusia lanjut.


reposted by:Dian Rahmawati

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. kubbis10 - All Rights Reserved
Original Design by Creating Website Modified by Adiknya